Politikus Partai Demokrat Roy Suryo meminta tiga pesohor yang mirip Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari yang ada dalam video mesum untuk jujur. Anggota Komisi I DPR itu menduga polisi sudah mengetahui siapa pelaku di dalam video yang menggegerkan itu. Namun, polisi tidak mau gegabah. "Kita hormati itu," kata Roy di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).
Ia mengaku sudah menyerahkan data hasil analisis yang telah dilakukan. Ia meminta polisi mengedepankan kebenaran. "Setidaknya masyarakat mendapatkan kepastian. Kalau mereka menolak, kita bisa membuktikan dengan teknologi. Teknologi bisa membuktikan. Saya jamin video itu asli, tidak direkayasa," kata pria yang didapuk Polri untuk menganalisa video mesum itu.
Roy Suryo menjelaskan, kedua video itu diunggah (up load) dari perangkat mobile, bukan dari rumah atau warnet. Dari itu bisa telusuri dia memakai operator apa. Operatornya juga bisa kena. Pembuat video tersebut bisa dijerat dengan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. "Kalau udah tertangkap kita bisa bertanya dapat sumber dari mana," kata Roy.
Menurut Roy, untuk menyelesaikan soal itu tidak membutuhkan waktu lama. "Tiak sampai 24 jam," katanya. Pengamat Didin Solahudin, sebut Roy, bahkan lebih ahli dari dirinya. Ia mengaku berduet dengan Didin untuk meneliti dua video mesum itu.
Roy menjelaskan, video pertama kali diunggah dari Bandung terus dilempar ke forum wartawan. Di forum itu sebagian besar wartawan koran-koran besar, koran nasioanal. Video diunggah 2 Juni lalu. "Sempat di kaskus dan Youtube," kata Roy. Sedangkan video mirip Cut Tari hanya diunggah di di Youtube. "Seseorang yang berada di Bandung meng-unggah dan dilempar ke forum wartawan media besar," kata Roy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar